Kedudukan

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki kedudukan strategis dalam berbagai aspek seperti geografis, administratif, ekonomi, sosial-budaya, kesenian, tradisi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, potensi investasi, serta warisan budaya seperti Kain Gambo Muba.


1. KEDUDUKAN GEOGRAFIS

Kabupaten Musi Banyuasin terletak di bagian barat laut Provinsi Sumatera Selatan dan menjadi penghubung penting antarprovinsi di Pulau Sumatera.

Koordinat: 1°30′–4°00′ LS dan 103°00′–105°45′ BT

Luas Wilayah: ± 14.265,96 km²

Batas Wilayah:
  • Utara: Provinsi Jambi
  • Timur: Kabupaten Banyuasin
  • Selatan: Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau
  • Barat: Kabupaten Musi Rawas Utara

Topografi: Dataran rendah, rawa-rawa, dan perbukitan

Sungai Utama: Sungai Musi, Sungai Lalan, Sungai Batanghari Leko

Iklim: Tropis dengan suhu rata-rata 23°C – 33°C


2. KEDUDUKAN ADMINISTRATIF

Kabupaten Musi Banyuasin terdiri dari 15 kecamatan, 229 desa, dan 13 kelurahan dengan ibu kota di Sekayu.

Daftar Kecamatan:
  1. Sekayu
  2. Babat Toman
  3. Sungai Lilin
  4. Bayung Lencir
  5. Plakat Tinggi
  6. Lalan
  7. Batanghari Leko
  8. Lawang Wetan
  9. Keluang
  10. Tungkal Jaya
  11. Sanga Desa
  12. Lais
  13. Jirak Jaya
  14. Babat Supat
  15. Sungai Keruh

3. KEDUDUKAN EKONOMI

Sektor utama perekonomian Musi Banyuasin antara lain:

  • Pertambangan & Energi: Minyak bumi, gas alam, batu bara
  • Perkebunan: Kelapa sawit, karet, kopi, cokelat
  • Perikanan: Budidaya ikan air tawar di Sungai Musi & Lalan
  • Industri & Perdagangan: Sekayu Trade Center (STC)

4. KEDUDUKAN SOSIAL & BUDAYA
  • Etnis: Mayoritas suku Melayu Musi
  • Bahasa: Bahasa Musi & Melayu Palembang
  • Agama: Mayoritas Islam, minoritas Kristen, Hindu, Buddha

5. KESENIAN DAN TRADISI KHAS MUBA
Kesenian
  1. Tari Piring Sekapur Sirih
  2. Kuda Lumping Muba
  3. Hadroh Muba
  4. Tari Tebing Tinggi
Tradisi
  1. Sedekah Sungai
  2. Besesanding
  3. Mengambik Lebak
  4. Berasan

6. KAIN GAMBO MUBA – WARISAN BUDAYA
a. Sejarah dan Asal-usul

Kain Gambo Muba berasal dari serat alami tanaman gambir. Awalnya digunakan dalam pakaian adat, kini berkembang menjadi produk fesyen modern.

b. Ciri Khas
  • Pewarna alami dari ekstrak daun gambir
  • Warna dominan: cokelat keemasan, merah bata, ungu tua
  • Motif flora & fauna khas budaya Muba
c. Fungsi
  • Pakaian adat, selendang, busana modern
  • Produk unggulan UMKM
  • Dikenal secara nasional

7. KEDUDUKAN INFRASTRUKTUR & TRANSPORTASI
  • Jalan nasional: Palembang - Sekayu - Jambi
  • Transportasi sungai: Sungai Musi
  • Bandara Sekayu: Penerbangan perintis

8. PENDIDIKAN & KESEHATAN

Pendidikan: Sekolah dasar hingga perguruan tinggi (STIE Rahmaniyah Sekayu)

Kesehatan: RSUD Sekayu sebagai rumah sakit utama


9. PARIWISATA DI MUBA
  • Danau Ulak Lia
  • Bukit Pendape
  • Sungai Musi

10. POTENSI INVESTASI
  • Energi & Pertambangan
  • Perkebunan & Pertanian
  • Industri & Infrastruktur
  • Ekonomi Kreatif (Kain Gambo Muba)

KESIMPULAN
  • Geografis strategis
  • Administratif: 15 kecamatan, 229 desa, 13 kelurahan
  • Ekonomi: pertambangan, perkebunan, perikanan
  • Sosial & budaya: suku Melayu Musi
  • Kesenian & tradisi khas Muba
  • Kain Gambo Muba sebagai warisan budaya
  • Infrastruktur lengkap
  • Pendidikan & kesehatan memadai
  • Pariwisata alam dan budaya
  • Potensi investasi besar